Kuningan - Semula berstatus sebagai Akademi Farmasi Kabupaten Kuningan sejak Agustus 2018 menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadi...
Kuningan - Semula berstatus sebagai Akademi Farmasi Kabupaten Kuningan sejak Agustus 2018 menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Kuningan, dengan ditandai pelantikan Ketua STIKes periode 2018 – 2022, pada Kamis (03/01/2019).
Adalah sebuah usia yang sangat belia untuk ukuran sebuah perguruan tinggi, namun dengan sekuat tenaga akan diupayakan membuat STIKes Muhammadiyah Kuningan lebih maju dalam segala bidang.
Ketua STIKes Muhammadiyah Kuningan yang baru dilantik Wawan Anwarudin, M.Sc, Apk mengatakan, Ia bersama jajarannya, pimpinan, dosen dan semua karyawan akan bertekad membuat STIKes Muhammadiyah menjadi perguruan tinggi yang islami, inovatif dan berkwalitas pada tahun 2035.
STIKes Muhammadiyah Kuningan adalah lembaqa perguruan tinggi dibawah persyarikatan Muhammadiyah, yang pada tanggal 18 november 2018 Muhammadiyah melaksanakan Milid yang ke 106, itu merupakan momentum penting karena sejak itu terjadi perubahan status menjadi perguruan tinggi.
Sementara Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH, MH yang diwakili Sekda Kuningan DR. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, memberikan apresiasi terhadap perubahan dari Akademi Farmasi menjadi STIKes Muhammadiyah Kuningan.
Pengucapan sumpah dan janji ketua terpilih menjadi fakta intaegritas untuk mempertanggung jawabkan amanah yang diberikan kepadanya, pungkasnya. (DS)