KUNINGAN (MARKA) - Ada 30 UMKM di Kabupaten selama dua hari mengikuti Warkshop Pengembangan Digital Produk UMKM Menuju Pasar Domestik ...
KUNINGAN (MARKA) - Ada 30 UMKM di Kabupaten selama
dua hari mengikuti Warkshop Pengembangan Digital Produk UMKM Menuju
Pasar Domestik & Go Internasional di Hotel Grage Sangkan Kuningan, pada
Jumat dan Sabtu (18-19/12/2020). Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati
Kuningan H. M, Rhido Suganda, SH, M.Si, Kepala Dinas Koperasi UKM Dan
Perindustrian Kabupaten Kuningan U. Kusmana, S.Sos, M.S I, Kepala Bidang
Produksi Makanan Minuman Dan Tembakau Uut Sutin, S.P serta Ronny Khrisna selaku
EVP B2B Commerce PT. Metranet (Telkom Group).
Wakil Bupati Kuningan mengatakan, bahwa saat ini terlebih
pada masa vandemi Covid–19 UMKM dihadapkan pada masa-masa sulit, dimana
pendistribusian produk yang meraka pasarkan terkendala oleh faktor keadaan,
misalnnya pemberlakuan PSBB, sehinga mereka mengalami kesulitan menembus pasar
luar daerah. Untuk itu di masa vandemi ini UMKM harus menguasai pemasaran
secara online.
“Kita harus optimis, dengan pemasaran sistem online
produk UMKM ini akan mudah dipasarkan dengan pakaging yang semenarik mungkin,”
kata Wakil Bupati.
Kepala Dinas Koperasi UKM Dan Pariindustrian
menyampaikan hal senada, UMKM harus optimis bahwa produk mereka akan mudah
dipasarkan, sepanjang menarik bagi calon pembelinya serta mudah dalam
pendistribusian dengan pengiriman sistem online.
“Tarimakasih kepada Telkom Group yang telah berinovasi
bagi UMKM yang ada di Kabupaten kuningan, dalam rangka upaya membangkitkan
pembangunan ekonomi rakyet,” tegasnya.
Sementara itu EVP B2B Commerce PT. Metranet (Telkom
Group) memaparkan, bahwa berinovasi menuju Industry Society dapat memberikan
sentuhan humanis dalam berteknologi, sehingga kolaborasi keduanya membentuk
keseimbangan pencapaian ekonomi dengan penyelesaian problem sosial.
“Indonesia menjadi negara yang berkeadilan-sosial
melalui keadilan ekonomi yang berlangsung disetiap desanya, dan Telkom Group
sangat berpotensi serta berperan besar dalam menciptakan keberhasilan tersebut,”
katanya.
Program ini akan membuka aksesibilitas layanan pada
ekosistem dari hulu hingga hilir, meningkatkan produktivitas serta terciptanya
standar kualitas produksi yang lebih baik.
“Kita perlu bergegas dan bergotong royong mengisi
program ini untuk tumbuh dan berkembangnya 'sel-sel ekonomi' baru di Indonesia”
.
Peran serta UMKM generasi milenial merupakan salah
satu kunci utama agar semua inisiasi baik ini terwujud secara kongkrit, untuk
itu mari kita mulai bergabung dengan PaDi UMKM dan menjadi bagian penting
membangun sejarah bangsa kedepan.
Dalam kegiatan pelatihan
digitalisasi Bapak Henri Setiawan sebagai Tribe Leader SMB MDD
PT. TELKOM INDONESIA Tbk, menitik beratkan untuk mensosialisasikan dan
mendaftarkan produk UMKM Kabupaten Kuningan ke dalam aplikasi
platform PadiUMKM (padiumkm.id), Bonum (bonum.id) dan Sakoo
(Sakoo.id), dengan memberikan pelatihan fotografi produk UMKM secara
profesional, sehingga produknya menarik pembeli Dometik dan siap Go
Internasional dari Komunitas Fotografi Telkom (KFT). (Dink S Arizona)