Kuningan-Koranmarka.com Keberhasilan SMPN 1 Cimahi, Kabupaten Kuningan dalam mengikuti seleksi kompetensi guru penggerak me...
Keberhasilan SMPN 1 Cimahi, Kabupaten Kuningan dalam mengikuti seleksi kompetensi guru penggerak membuahkan hasil yang cukup memuaskan, mereka alih status sebagai guru penggerak.
Menurut kepala SMPN 1 Cimahi, Kabupaten Kuningan DR. Toto Dianto, S.Pd, MM yang didampingi wakasek kurikulum Solehudin, M.Pd dan Obang Subarna, S.Pd sebagai wakasek kesiswaan belum lama ini diruang kerjanya menjelaskan, ia sebagai kepala sekolah begitu bangga bahwa dua orang guru telah berhasil menjadi guru penggerak berikut tiga orang guru lainnya menuju tahapan pelaksanaan pendidikan dan satu orang lainnya menuju tahapan administrasi dalam menunggu pelulusan CGP (calon guru penggerak).
Lebih jauh Toto Dianto memaparkan, terkait dengan rekrutmen guru penggerak ia ingin meningkatkan kompetensi agar hasilnya diperoleh secara maksimal.
" bukti ketercapaian kompetensi dari guru penggerak dapat terpantau dari PMM (plakon merdeka belajar) yang sudah menyelesaikan aksi nyata 40 topik dan sertifikatnya sudah terbit atas nama Solehudin, M.Pd dan Obang Subarna, S.Pd" pungkas Toto Dianto dengan bangga.
SMPN 1 Cimahi, Kabupaten Kuningan hanya memiliki jumlah siswa 385 orang dengan jumlah personal 33 orang terdiri dari kepala sekolah, guru, TU dan penjaga.
Walaupun sekolah terpencil orang tua peserta didik sangat memperhatikan anak - anaknya dengan membelikan Hp android untuk kepentingan administrasi sekolah seperti ulangan harian, ujian semester dan ujian sekolah, sebab semua kegiatan akademik siswa memakai ujian online CBT (computer base test) pihak sekolah tidak lagi memakai geogle com. (Anton)