Kuningan-Koranmarka.com Melalui unggahan di media sosial resmi pada 9 Januari 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BP...
Dalam unggahan tersebut, BPBD menyampaikan bahwa fenomena seperti hujan lebat, angin kencang, kilat, hingga angin puting beliung dapat terjadi secara lokal, terutama pada siang hingga malam hari. Cuaca ekstrem ini dapat menyebabkan berbagai dampak, termasuk banjir, longsor, dan pohon tumbang.
Tips Kesiapsiagaan yang Dibagikan BPBD
BPBD Kuningan memberikan sejumlah panduan praktis agar masyarakat dapat meminimalkan risiko:
Pantau Informasi Cuaca: Masyarakat diminta untuk rutin memantau prakiraan cuaca terkini melalui BMKG atau sumber terpercaya.
Persiapkan Peralatan Darurat: Senter, baterai cadangan, makanan kering, air bersih, obat-obatan, dan dokumen penting disarankan untuk disiapkan di tempat yang mudah dijangkau.
Periksa Kondisi Rumah: Pastikan bagian rumah seperti atap, saluran air, dan dinding dalam kondisi baik.
Kenali Jalur Evakuasi: Mengetahui rute aman dan titik pengungsian terdekat dinilai sangat penting dalam kondisi darurat.
Unggahan ini juga menekankan pentingnya membudayakan siaga bencana dengan memahami potensi bahaya di sekitar, mengenali rambu bencana, dan menyimpan nomor-nomor darurat.
Langkah Gotong Royong untuk Mitigasi
Di akhir imbauan, BPBD mengingatkan masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar, termasuk membersihkan saluran air dari sampah dan memotong cabang pohon yang rawan tumbang. Dengan langkah sederhana ini, dampak buruk bencana diharapkan dapat diminimalkan.
Imbauan ini menggarisbawahi pentingnya kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat untuk menghadapi cuaca ekstrem. Informasi lebih lanjut dan panduan kesiapsiagaan dapat terus dipantau melalui akun resmi media sosial BPBD Kabupaten Kuningan. (umal)
